CARA MENGAMBIL FILE ATAU DATA DARI HARDISK RUSAK

Cara Mengambil File atau Data dari Hard Disk Rusak

Info Blog News – Kali ini saya akan share bagaimana cara recovery file dari sebuah harkdisk yang dikatakan rusak. Ok..! mungkin tutorial yang akan saya sampaikan dibawah ini tidak sepenuhnya bisa dilakukan karena tergantung dari sisi kerusakan hardisk itu sendiri, mungkin yang kebetulan yang saya coba ambil data hardisk milik teman saya ini adalah hardisk yang bisa dikatakan rusak karena sebab sebab yang ringan, artinya bukan terkena air atau terbakar, artinya kerusakan sebab yang wajar.

Sebelum hard disk benar-benar mati tanpa kesempatan memulikan data datanya, umumnya akan menampilkan banyak tanda-tanda ke tidak stabilan ( kesehatan ) hardisk yang menurun. Sistem Anda akan mulai lamban, bagian dari data Anda yang berada di dalam sistem diagnostik BIOS mungkin mulai rusak dan bahkan Windows mulai memberikan peringatan yang mungkin mengharuskan Anda mulai memindahkan data Anda ke hard disk lain….. ini hal umum yang tidak begitu diperhatikan !

Dan ketika hardisk benar benar dalam kodisi droop/rusak atau bahkan reboot-pu komputer tidak berjalan semestinya, Kita kebingungan dengan file dan data data yang tersimpan di dalam hardisk.

Bagaimana cara mengambil file dan data penting yang tersimpan di dalamnya ?

Mari ikuti dua panduan ini untuk memulihkan data Anda sebelum terlambat…. Cara pertama ini memang sedikit sulit dan ribet namun ada baiknya di coba sebagai alternatif memulihkan data. Dan jika Anda kesulitan dengan cara pertama gunakan cara ke 2 sebagai cara yang lebih mudah dan umum digunakan untk memulihkan data dari sebuah hardisk yang rusak.

Cara Pertama Boot melalui Ubuntu yang Diaktifkan melalui USB. Seperti Windows 7, 8 atau 10, Ubuntu juga sistem operasi yang banyak digunakan dan dapat berjalan di USB PC Anda. Anda butuh Flashdisk dengan kapasitas 4GB ( atau hardisk eksternal ) untuk menjalankan Ubuntu pada PC Windows dengan akses internet, dan hard drive eksternal yang akan di gunakan untuk mengambil/menyimpan data Anda kembali. Pertama Anda harus men-download Ubuntu  dengan mengklik di sini

Ukuran file sekitar 1GB kemudian simpan ke desktop Anda dan biarkan download selesai. Sekarang download Rufus dari link ini. Nanti kita akan gunakan untuk membuat bootable USB. Pastikan Anda telah menyalin semua data dari USB karena akan dihapus setelah langkah-langkah berikut.

Jalankan file yang sudah didownload (rufus-2.5p.exe). Konfirmasi setiap peringatan keamanan dan klik Yes ketika Anda mendapatkan peringatan User Access Control dialog. Setelah Jendela Rufus muncul. Di dalamnya, pilih USB Anda di bawah Device.

Pilih FAT32 dalam menu drop down di bawah sistem file dan pilih ISO Image sebelah " Create a bootable disk using ". Klik Icon CD untuk mencari dan memilih iso Ubuntu yang baru saja Anda download (ubuntu-14.04.3-desktop-i386.iso).

Klik Start. Konfirmasi pesan yang muncul. Klik close ketika proses selesai. Sekarang hubungkan USB Ubuntu ke komputer target, dan jika menggunakan komputer Dell tekan terus F12 sampai Anda masuk ke menu Boot. Jika itu komputer HP, tekan F9. dan juga dapat Esc lalu F1 atau F2 juga karena tergantung pada produsen komputer. Setelah di menu Boot, pilih Drive USB sebagai pilihan boot pertama.

Setelah beberapa saat, layar loading coklat Ubuntu muncul di atasnya. Setelah loading, Klik Try Ubuntu karena kita hanya ingin menggunakan untuk memulihkan data, tidak menginstalnya.

Setelah beberapa detik, Desktop Ubuntu akan memuat dan muncul. Di bar kiri, di bawah partisi semua hard disk akan terdeteksi dan ditampilkan sebagai ikon hard disk. Anda bisa membuka mereka secara individu dan mengenali mereka dengan isi yang mereka miliki.

Untuk membukanya, klik ikon tersebut. Sekarang hubungkan hard disk eksternal atau USB Anda untuk mengambil data data penting pada hardisk rusak. Ikon juga akan muncul di bar setelah Anda menghubungkan flashdisk atau hardisk eksternal. Buka setiap drive apapun yang Anda ingin pulihkan atau pilih semua konten dengan menekan Ctrl + A. Klik kanan pada file / folder dan klik COPY TO .... Sebuah jendela pilih tujuan baru akan muncul. Pilih hard drive eksternal atau USB Anda yang  terhubung yang akan muncul pada bar kiri bawah Devices dan klik Select. Proses peng-copy-an akan mulai.

Cara ke Dua Hubungkan Hard Drive ke Komputer lain

Anda dapat menghubungkan hard drive non-bootable rusak ke komputer lain menggunakan SATA / IDE ke adaptor USB. Hal ini dapat menghubungkan hard drive internal Anda ke komputer lain melalui port USB sebagai External Drive (yang akan memungkinkan Anda untuk menelusuri isi dari hardisk rusak dan menyalin file). Kita hanya butuh adaptor ( soket ) atau kandang tergantung pada ukuran hard disk (3,5 "atau 2,5" atau 5 ")

Proses pemasangan ini sama halnya dengan pemasangan hardisk biasanya. Atau dengan cara memasang atau memfungsikan hardisk rusak seperti USB flaskdisk, lihat gambar dibawah ini, cara ini juga sebagai alternatif memulihkan data dari hardisk yang rusak.

Jika terdeteksi silahkan salin semua data ke media lain yang Anda inginkan.Semoga bermanfaat..

CARA MENJALANKAN PROGRAM MELALUI APLIKASI COMMAND PROMPT

Artikel ini akan menunjukkan kepada Anda cara menjalankan program pada komputer Windows melalui aplikasi Command Prompt. Anda hanya bisa menjalankan program-program yang terpasang di folder-folder buatan Windows (mis. Desktop), meskipun Anda juga bisa menambahkan folder program ke daftar Command Prompt agar bisa dijalankan melalui aplikasi tersebut.

Metode

1

Membuka Program Dasar

1. 
   

   
   1
   Buka menu “Start” 
   

   

   . Klik logo Windows yang ada di pojok kiri bawah layar, atau cari dan tekan tombol logo Windows pada papan tik komputer.

   • Jika Anda menggunakan Windows 8, tempatkan kursor di pojok kanan atas layar dan klik ikon kaca pembesar pada jendela pop-out.
2. 
   

   
   2
   Tikkan command prompt pada menu “Start”. Setelah itu, komputer akan mencari program Command Prompt.
3. 
   

   
   3
   Klik “Command Prompt” 
   

   

   . Pilihan ini ditandai oleh kotak hitam yang ditampilkan di bagian atas jendela “Start”. Setelah itu, program Command Prompt akan dibuka.

   • Jika Anda menggunakan komputer dengan wewenang penggunaan yang terbatas, Anda mungkin tidak bisa membuka program Command Prompt.
4. 
   

   
   4
   Tikkan start pada Command Prompt. Pastikan Anda menempatkan spasi setelah kata start.
5. 
   

   
   5
   Tikkan nama program pada Command Prompt. Nama yang dimasukkan harus berupa nama sistem berkas, bukan nama pintasannya (mis. nama sistem untuk program Command Prompt adalah “cmd”). Beberapa nama sistem program yang cukup umum, di antaranya, adalah:

   • File Explorer - explorer
   • Notepad - notepad
   • Character Map - charmap
   • Paint - mspaint
   • Command Prompt (jendela baru) - cmd
   • Windows Media Player - wmplayer
   • Task Manager - taskmgr
6. 
   

   
   6
   Tekan tombol ↵ Enter. Setelah perintah yang dimasukkan menyerupai pola start nama_program, tekan tombol ↵ Enter untuk “menjalankan” perintah program tersebut. Program akan dibuka beberapa detik setelah perintah dimasukkan.

   • Jika program yang dipilih tidak dapat dijalankan, ada kemungkinan program dipasang pada folder yang tidak terdapat di lokasi pencarian Command Prompt. Namun, Anda bisa menambahkan folder program ke lokasi Command Prompt untuk menyelesaikan masalah ini.

Metode

2

Membuka Program Tertentu

1. 
   

   
   1
   Buka menu “Start” 
   

   

   . Klik logo Windows yang ada di pojok kiri bawah layar. Anda juga bisa menekan tombol Windows pada papan tik komputer.
2. 
   

   
   2
   Buka program File Explorer 
   

   

   . Klik ikon folder yang ada di pojok kiri bawah jendela “Start”.
3. 
   

   
   3
   Buka folder yang memuat program yang ingin dijalankan. Masuklah ke folder yang memuat program yang ingin Anda buka dengan mengeklik folder apa pun yang diperlukan untuk mengaksesnya.

   • Ketika ikon program yang ingin dijalankan melalui Command Prompt ditampilkan di bagian tengah jendela File Explorer, Anda sudah berada di folder yang tepat.
   • Jika Anda tidak mengetahui lokasi program, banyak program yang biasanya ditempatkan di folder "Program Files" pada diska keras. Anda juga bisa mencarinya menggunakan bilah pencarian yang ada di bagian atas jendela.
4. 
   

   
   4
   Pilih lokasi/alamat folder program. Klik sisi kanan bilah alamat yang ada di bagian atas jendela File Explorer. Setelah itu, Anda bisa melihat kotak biru yang menandai konten bilah alamat.
5. 
   

   
   5
   Salin alamat lokasi program. Tekan tombol Ctrl dan C secara bersamaan.
6. 
   

   
   6
   Klik This PC. Folder ini berada di sisi kiri jendela File Explorer.
7. 
   

   
   7
   Klik kembali This PC. Setelah itu, pemilihan folder apa pun yang ada di dalam folder “This PC” akan dibatalkan. Sekarang, Anda bisa membuka jendela properti folder “This PC”.
8. 
   

   
   8
   Klik Computer. Tab ini berada di pojok kiri atas halaman. Setelah itu, bilah peralatan akan ditampilkan.
9. 
   

   
   9
   Klik Properties. Ikon ini menyerupai kotak putih dengan tanda centang merah. Setelah diklik, jendela pop-up akan ditampilkan.
10. 
    

    
    10
    Klik Advanced system settings. Tautan ini berada di pojok kiri atas jendela. Setelah itu, jendela pop-up yang lain akan dibuka.
11. 
    

    
    11
    Klik tab Advanced. Tab ini berada di bagian atas jendela.
12. 
    

    
    12
    Klik Environment Variables…. Pilihan ini berada di bagian bawah jendela. Setelah itu, jendela baru akan ditampilkan.
13. 
    

    
    13
    Klik Path. Pilihan ini ditampilkan di jendela "System variables", di bagian bawah halaman.
14. 
    

    
    14
    Klik Edit…. Pilihan ini berada di bagian bawah halaman.
15. 
    

    
    15
    Klik New. Pilihan ini berada di pojok kanan atas halaman “Edit”.
16. 
    

    
    16
    Tempelkan alamat lokasi program. Tekan tombol Ctrl dan V secara bersamaan untuk menempelkan alamat pada jendella “Path”.
17. 
    

    
    17
    Klik OK. Setelah itu, alamat program akan disimpan.
18. 
    

    
    18
    Buka program Command Prompt.
19. 
    

    
    19
    Buka alamat lokasi program. Tikkan Type cd pada jendela Command Prompt, masukkan satu spasi, tekan kombinasi tombol Ctrl+V untuk memasukkan alamat program, dan tekan tombol ↵ Enter.
20. 
    

    
    20
    Tikkan start pada jendela Command Prompt. Pastikkan Anda memberikan satu spasi setelah kata start.
21. 
    

    
    21
    Masukkan nama program. Tikkan nama program sesuai dengan nama yang ditampilkan di foldernya, kemudian tekan tombol ↵ Enter. Setelah itu, program akan dijalankan.

    • Jika terdapat spasi pada nama program, tempatkan garis bawah ("_") sebagai pengganti spasi (mis. system_shock, dan bukan system shock).

Tips

• Salah satu cara untuk memastikan bahwa program dapat dibuka melalui Command Prompt adalah memasang semua program di folder “Documents”.