Tutorial Menjalankan App Inventor 2 Offline di Windows
Beberapa waktu yang lalu, atasan saya memberikan challenge kepada saya untuk membuat sebuah aplikasi Android untuk kebutuhan departmen. Meskipun saya bukan lulusan TI atau Ilmu Komputer, saya merasa membuat aplikasi Android dengan MIT App Inventor 2 seharusnya bukan hal yang sulit. Saya menyimpulkan seperti ini setelah melihat manajer dari departemen sebelah membuat aplikasi dengan alat tersebut.
Mulailah saya mencari cari informasi mengenai MIT App Inventor 2, tool yang digunakan manajer departemen sebelah untuk membuat aplikasi Android. Ada beberapa poin yang saya ketahui:
Untuk membuat aplikasi Android
Pemrograman berbasis Blockly, sebuah bahasa ciptaan Google
Namun, karena versi yang berjalan masih beta (versi beberapa tahun silam) dan terdapat banyak fitur baru yang ada, maka saya urung mendownloadnya.
Selain itu, waktu itu (Desember 2017) saya masih menggunakan laptop Linux sehingga apa gunanya App Inventor 2 Ultimate.
Karena AI2U hanya berjalan di Windows. Hahaha
Singkat cerita, saya menemukan bahwa sebenarnya MIT sebagai pengembang App Inventor 2 ini menyediakan source code di halaman Github resminya. Alhamdulillah, ada potensi untuk menghemat kuota internet.
Oke, ga usah fafifu, berikut ini tools yang harus Anda sediakan
Niat, innamal a’maalu binniyyati. Sesungguhnya amal tergantung niatnya. Hadits pertama di Kitab Arbain Nawawi.
AI Starter. Link download dan tutorial koneksi disini
AppInventor2 Companion App untuk smartphone. Link download disini
Koneksi internet untuk mendownload semuaaaanya.
Buanyaknyaaaaaa.
Emang.
Bagaimana dengan source App Inventor nya? Tenang, sabar Buk!
Setidaknya, ada beberapa tahapan yang harus ditempuh untuk mempersiapkan App Inventor 2 offline.
Persiapan
Langkah pertama adalah dengan menginstal Java JDK 7 dari link download yang telah tersedia di atas. Bila suatu saat nanti link tidak dapat bekerja, cari di Google. Harus menggunakan Java 7.
Secara default, Windows tidak memiliki fungsi Git di dalamnya. Maka instal Git untuk memudahkan proses cloning source code.
Ekstrak Apache Ant di drive C:, lalu arahkan System Variables ke folder tersebut.
Sebagai contoh, di laptop saya, folder Apache Ant berada di drive C:
Lalu buka Environment Variables dengan membuka Control Panel – System and Security – System – Advanced System Settings – Environment Variables.
Di bagian System Variables, klik New untuk menambahkan variabel baru. Isi dengan:
Variable Name: ANT_HOME
Variable value: C:\apache-ant-1.10.1
Lalu klik OK
Mumpung masih di Menu Environment Variables, cek di System Variables untuk JAVA_HOME telah mengarah ke folder JDK 7.
Bila belum ada
, gunakan cara yang sama untuk menambahkan variabel ini.
Selanjutnya, buat folder untuk App Inventor 2. Terserah, saya membuatnya di drive D: dengan nama tool
Masuk ke folder tersebut, lalu ekstrak App Engine SDK di dalam folder tersebut.
Jangan lupa untuk menginstal App Inventor 2 Starter dan juga menginstall App Inventor 2 Companion di smartphone Anda.
Cloning
Proses cloning bertujuan untuk menyalin source dari server Github ke PC Anda sehingga bisa dijalankan secara lokal.
Bila Anda ingin sambil berkontribusi terhadap pengembangan App Inventor 2, Anda bisa mengikuti langkah-langkah disini.
Kalau Anda seperti saya yang tidak tertarik ke arah situ, bisa langsung cloning saja.
Nah, masih di folder tool, klik kanan lalu pilih ‘Git bash here.’
Maka akan muncul sebuah aplikasi mirip Command Prompt. Jangan panik lah ya
Biar tidak zonk, saya beritahu kepada Anda: besarnya source App Inventor 2 ini adalah 695 MB.
Bila Anda bukan orang kaya yang tidak ingin buang buang kuota, saya sarankan cari koneksi unlimited saja.