Rabu, 17 Juli 2019

C++

Membuat Animasi Circle i++

setelah membuka turbo C, ketiklah coding dibawah ini:


#include"graphics.h"
main()
{
int gd=0,gm;
int i,x,y;
initgraph(&gd,&gm,"");
x=getmaxx();
y=getmaxy();

for(i=200;i>=1;i--)
{
setcolor(BLUE);
circle(x/2,y/2,i);
delay(5);
}

for(i=150;i>=1;i--)
{
setcolor(YELLOW);
circle(x/2,y/2,i);
delay(5);
}

for(i=100;i>=1;i--)
{
setcolor(GREEN);
circle(x/2,y/2,i);
delay(5);
}

for(i=50;i>=1;i--)
{
setcolor(RED);
circle(x/2,y/2,i);
delay(5);
}
getche();
closegraph();
}

lalu jalankan program dengan menekan Ctrl+F9

hasilnya seperti ini




NB: untuk Delay ( nilai semakin kecil maka kecepatannya semakin cepat, dan sebaliknya jika nilai delay semakin besar maka kecepatan semakin lambat.)



Selasa, 30 Oktober 2012

MEMBUAT RUMAH DENGAN TC

      Minggu lalu dosen grafika komputer memberikan tugas untuk membuat rumah menggunakan TC(Turbo C)da yang digunakan untuk codingnya adalah menggunakan Rectangle, Line, Circle. sebelumnya kita bisa membuka software TC kemudian masukan kode yang dibawah ini.

#include"graphics.h"
void main()
{

int x,y;
int gd=0,gm;
initgraph(&gd,&gm,"");
x=getmaxx();
y=getmaxy();

setcolor(WHITE);
setfillstyle(1,WHITE);
rectangle(0,y,x,0);

setcolor(5);
setfillstyle(1,5);
line(240,60,160,180);
line(240,60,320,180);

setcolor(GREEN);
setfillstyle(1,GREEN);
line(160,180,560,180);
line(240,60,480,60);
line(480,60,560,180);
line(300,60,380,180);
line(360,60,440,180);
line(420,60,500,180);

setcolor(8);
setfillstyle(1,8);
rectangle(160,180,320,420);
rectangle(320,180,560,420);

setcolor(9);
setfillstyle(1,9);
rectangle(190,240,290,420);

setcolor(RED);
setfillstyle(1,RED);
rectangle(380,240,500,320);
rectangle(380,240,440,320);
rectangle(380,240,500,280);

setcolor(YELLOW);
setfillstyle(1,YELLOW);
circle(180/2,160/2,30);
floodfill(180/2+1,160/2+1,YELLOW);

setcolor(YELLOW);
setfillstyle(1,YELLOW);
line(150,20,115,55);
line(90,2,90,45);
line(35,15,65,55);
line(14,80,55,80);
line(125,80,165,80);
line(90,117,90,165);
line(64,110,35,155);
line(115,110,150,145);

setcolor(WHITE);
setfillstyle(1,WHITE);
circle(480/2,260/2,15);
floodfill(480/2+1,260/2+1,WHITE);

getch();
closegraph();
}


Dan hasilnya bisa dilihat dengan menekan Ctrl+F9 dari Keyboard ^_^

Senin, 29 Oktober 2012

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

SISTEM merupakan sekumpulan elemen-elemen yang saling berintegrasi serta melaksanakan fungsi masing-masing untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

karakteristik sistem:

  1. Komponen Sistem
  2. Batasan Sistem
  3. Lingkungan Luar Sistem
  4. Penghubun Sistem
  5. Masukan Sistem
  6. Keluaran Sistem
  7. Pengolahan Sistem
  8. Sasaran Sistem
Klasifikasi sistem:
  1. Sistem Abstrak
  2. Sistem Alamiah
  3. Sistem Tertentu
  4. Sistem Tertutup
INFORMASI adalah Data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambila keputusan pada saat sekarang atau yang akan datang.
INFORMASI juga merupakan fakta-fakta atau data yang sudah di proses sedemikian rupa sehingga berubah menjadi informasi.

Kualitas Informasi:
  1. Akurat
  2. Tepat Waktu
  3. Relevan
Sistem Informasi merupakan suatu sistem didalam organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedure-prosedure dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur kombinasi yang penting.

Komponen Sistem Informasi:
  1. Perangkat Keras
  2. Perangkat Lunak
  3. Prosedure
  4. Orang
  5. Basis Data 
  6. Jaringan Komputer/Komdat
Stekeholder Sistem adalah orang yang memiliki ketertarikan pada sistem informasi yang telah ada atau ditawarkan.

Stekeholder Sistem terdiri dari:
  1. Manager Proyek
  2. Analisis Sistem
  3. Pembagian Sistem
  4. Desainer Sistem
  5. Pengguna Sistem
  6. Pemilik Sistem
Elemen-elemen Sistem:
INPUT----PROSES----OUTPUT

Perancangan sistem meliputi Analisa, Desain, Implementasi, dan Pemeliharaan sistem yangg terdiri dari:
  1. Project coordinator
  2. system Analysis dan Desain
  3. Programmer
  4. Network Desaigner
  5. Teknisi
  6. Database administator
  7. Dokumenter
  8. Software Tester
  9. Graphic Desaigner

Senin, 08 Oktober 2012

MEMBUAT JAM DENGAN TC

sebelumnya buka software TC lalu masukan coding dibawah ini:

#include"graphics.h"
void main()
{
int x,y;
int gd=DETECT,gm;
initgraph(&gd,&gm,"");
x=getmaxx();
y=getmaxy();

setcolor(3);
setfillstyle(2,6);
circle(240,180,83);

setcolor(5);
setfillstyle(1,3);
circle(240,180,89);

setcolor(8);
settextstyle(1,0,2);
outtextxy(230,100,"12");
outtextxy(230,240,"6");
outtextxy(309,176,"3");
outtextxy(165,176,"9");
outtextxy(275,110,"1");
outtextxy(189,110,"11");
outtextxy(299,140,"2");
outtextxy(165,140,"10");
outtextxy(290,212,"4");
outtextxy(175,212,"8");
outtextxy(270,235,"5");
outtextxy(198,235,"7");

setcolor(9);
setfillstyle(1,9);
line(240,180,240,180);

setcolor(GREEN);
setfillstyle(2,GREEN);
line(240,180,290,212);

setcolor(YELLOW);
setfillstyle(3,YELLOW);
line(240,180,206,110);

setcolor(WHITE);
setfillstyle(3,WHITE);
line(240,180,200,175);

getch();
closegraph();
}

dan hasilnya seperti ini

SELAMAT MENCOBA^_^

Rabu, 03 Oktober 2012

Membuat Sepeda Sederhana TC

kali ini saya akan berbagi cara membuat sepeda sederhana untuk program bahasa C.

sebelumnya harus buka softwarenya terlebih dahulu, lalu masukan coding dibiwah ini:


#include"graphics.h"
void main()
{
int x,y;
int gd=0,gm;
initgraph(&gd,&gm,"");
x=getmaxx();
y=getmaxy();

setcolor(5);
setfillstyle(1,5);
rectangle(0,y,x,0);

circle(410/2,650/2,65);
circle(960/2,650/2,65);
circle(410/2,650/2,5);
circle(410/2,650/2,17);
circle(960/2,650/2,17);
circle(960/2,650/2,5);
circle(680/2,650/2,20);
circle(680/2,650/2,4);
circle(430/2,260/2,10);
circle(680/2,650/2,10);
line(223,125,250,125);
line(245,160,340,325);
line(400,160,340,325);
line(340,260,340,380);
line(205,325,260,85);
line(245,160,470,160);
line(235,65,285,105);
line(460,160,480,320);
line(320,260,360,260);
line(320,380,360,380);
rectangle(430,130,470,160);

getch();
closegraph();
}

dan hasilnya seperti ini:

Library Graph pada Bahasa C++

Membuat gambar 2D dengan Library Graph pada Bahasa C++

Konsep dasar Grafik Komputer
Grafik Komputer adalah ilmu yang mempelajari rancang bangun berorientasi geometri yang diaplikasikan pada komputer, biasanya data yang digunakan berbentuk 3 dimensi. Grafik komputer saat ini digunakan untuk virtual reality, animasi & kartun 2D, games, dll.
Sistem koordinat
Pada umunya sistem koordinat yang digunakan dalam dunia nyata (matematika, fisika, etc) menggunakan sistem koordinat cartesius untuk merepresentsikan dunia 2 dimensi (2D). Hal ini tidak berbeda dengan penggunaan sistem koordinat pada komputer. Namun ada sedikit perbedaan dalam referensi titik pusat (origin) yang digunakan dan arah dari sumbu-y yang digunakan.
Pada sistem koordinat normal titik pusat (0,0) tampak berada pada bagian tengah sebuah diagram cartesius diantara perpotongan 4 sumbu. Sedangkan pada sistem koordinat komputer titik pusat (0,0) terletak pada pojok kiri atas layar monitor komputer, sehingga titik yang berada pada sumbu –x dan sumbu –y tidak akan tampak pada layar monitor komputer.
Pixel (picture element)
Layar monitor komputer dibangun (terdiri) dari sekumpulan pixel yang menyala dan mati untuk memvisualisasikan grafik pada komputer (termasuk teks, citra, dan lain-lain). Apabila dihubungkan dengan sistem koordinat diatas, maka setiap pixel yang ada di layar monitor diwakili oleh suatu koordinat, dan layar monitor memiliki resolusi atau jumlah pixel yang ada di layar.
Sebagai contoh, layar dengan resolusi 320 x 200 akan memiliki total 64000 pixel di layar, dan setiap pixel itu diwakili oleh sebuah pasangan koordinat x dan y, dimulai dengan {0,0} sampai dengan {319,199}.
Contoh objek 2D
Untuk membuat gambar 2D dengan Library Graph pada bahasa c++  caranya:
  1. Masuk ke turbo c
  2. Pada menu klik option-linker-libraries
  3. Maka akan muncul jendela baru, beri tanda silang pada graphic library.
Kita akan membuat sebuah rumah, caranya dengan mengetikkan coding dibawah ini:
#include<graphics.h> //Wajib
#include<dos.h>
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<math.h>
int mulaimodegrafik (const char* pBGIPath )
{
int GraphicDriver;
// Deteksi otomatis driver & mode yang paling optimal untuk computer ini
int GraphicMode;
detectgraph (&GraphicDriver , &GraphicMode );
// Initialize (mulai) mode grafik dengan menggunakan driver dan mode yang telah dipilih
// secara otomatis.
initgraph (&GraphicDriver , &GraphicMode , pBGIPath );
// Kembalikan nilai dari graphresult();
return graphresult();
}
void tutupmodegrafik ()
{
// Kembali ke mode teks
closegraph();
}
void buatLingkaran(int cx, int cy,int r, int c)
{
// Menggunakan optimasi algoritma lingkaran
float s=0.0;
int x,y;
while(s<M_PI_4)
{
x=(float)r*cos(s);
y=(float)r*sin(s);
putpixel(cx+x,cy+y,c);
putpixel(cx+x,cy-y,c);
putpixel(cx-x,cy+y,c);
putpixel(cx-x,cy-y,c);
putpixel(cx+y,cy+x,c);
putpixel(cx+y,cy-x,c);
putpixel(cx-y,cy+x,c);
putpixel(cx-y,cy-x,c);
s+=0.005f;
}
}
int main()
{
// Mulai menggunakan mode grafik
int a;
mulaimodegrafik (“..\\BGI\\”);
// Mulai menggambar disini.
// lingkaran
buatLingkaran(250,260,5,15);
buatLingkaran(300,250,25,20);
buatLingkaran(393,186,50,2);
for(a=1;a<=200;a++)
{
// garis vertikal
putpixel(200,200+a/2,1);
putpixel(220,120+a/3.3,1);
putpixel(260,120+a/9,1);
putpixel(220,220+a/2.5,20);
putpixel(260,220+a/2.5,20);
putpixel(330,200+a/2,1);
putpixel(300,225+a/4,15);
putpixel(380,235+a/3,20);
putpixel(405,235+a/3,20);
// garis horizontal
putpixel(200+a/1.55,200,53);
putpixel(220+a/5,220,20);
putpixel(220+a/5,120,1);
putpixel(275+a/4,250,15);
putpixel(200+a/1.55,300,1);
putpixel(380+a/8,300,20);
// garis diagonal
putpixel(265-a/3,135+a/3,53);
putpixel(265+a/3,135+a/3,53);
delay(10);
}
getch();
tutupmodegrafik();
return 0;
}
Garis Vertikal
Untuk setiap y dari y1 sampai y2, gambarlah pixel pada posisi x,y dengan warna c dikarenakan x tidak berubah.
UNTUK y = y1 SAMPAI y2 LONCAT 1 putpixel(x, y, c) ULANGI y.
Garis horizontal
Untuk setiap x dari x1 sampai x2, gambarlah pixel pada posisi x,y dengan warna c dikarenakan y tidak berubah.
UNTUK x = x1 SAMPAI x2 LONCAT 1 putpixel(x, y, c) ULANGI x.
Garis diagonal
Untuk setiap y dari y1 sampai y2, dan x mulai dari x1 gambarlah pixel pada posisi x, y dengan warna c.
X = x + 1
X = x1
UNTUK y = y1 SAMPAI y2 LONCAT 1
Putpixel(x, y, c)
X = x + 1
ULANGI y
Atau
Untuk setiap x dari x1 sampai x2, dan y mulai dari y1 gambarlah pixel pada posisi x, y dengan warna c
Y = y + 1
Y = y1
UNTUK x = x1 SAMPAI x2 LONCAT 1
Putpixel(x, y, c)
Y = y + 1
ULANGI x
Output
Disarankan menggunakan DOSBOX untuk menampilkan output dikarenakan jika kita menggunakan full screen, print screennya ga bisa kan? Nah pake DOSBOX biar bisa di print screen
Langkah-langkah
  1. Install DOSBOX nya
  2. pindahkan folder TC atau TCPP (folder program C nya) ke dalam drive C, misalkan C:\TC (harus menggunakan nama folder TC kl tidak ga bisa jalan)
  3. lalu jalankan program DOSBOX, maka akan keluar tampilan seperti ini.
  4. lalu ketikan pada command prompt mount c c:\tcatau jika foldernya tcpp ketikkan perintah ini : mount c c:\tcpp\
  5. Jika benar maka akan ada pesan bahwa drive C sudah di mounted setelah itu masuk ke drive C dengan instruksi ketikan c: dengan begitu drive C akan berisi semua file dan direktori yang ada di folder TC kemudian panggil file untuk menjalankan TURBO C yaitu TC.BAT
  6. Lalu ketikkan source code seperti biasa

MEMBUAT LINGKARAN PADA C++

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat lingkaran menggunakan bahasa C++ pada aplikasi turbo C++. 
Turbo C++ memiliki 2 fungsi grafik untuk menampilkan suatu objek, yaitu mode teks dan mode grafik. Untuk dapat menampilkan lingkaran pada command prompt, kita harus menggunakan grafik mode.
Untuk itu, sebelum memulai menulis script pastikan terlebih dahulu graphic library- nya telah linked. Jika belum, hal ini dapat dilakukan dengan cara :
  • klik options -> linker -> libraries

  • Kemudian akan muncul kotak dialog, pilih "graphic library" dan tekan spasi untuk mengoneksikan library. Kemudian tekan OK






Setelah itu, barulah mulai untuk menulis script algoritma dan pemrograman C++. Lingkaran yang akan dibuat memiliki beberapa aturan, yaitu :


  • radius lingkaran = 140 cm
  • titik pusat lingkaran terletak pada koordinat (320,240)
  • bagian dalam lingkaran berwarna merah.
Berikut ini script untuk membuat lingkaran tersebut:


#include<graphics.h>
#include<conio.h>
void main()
{
  int gd=DETECT,gm;
  int x= 320, y= 240, radius=140;

  initgraph(&gd, &gm, "c:\\tc\\bgi");
      setcolor(RED);
      setfillstyle(SOLID_FILL, RED);
      circle(x,y,radius);
      floodfill(x,y,RED);

  getch();
  closegraph();
}


Keterangan :


  •  graphics.h : library yang berisi tentang semua definisi dan penjelasan fungsi grafik. Dengan adanya ini, kita dapat menampilkan objek dalam mode grafik
  • initgraph : untuk menginisialisasi mode grafik. Fungsi "gd=Detect" digunakan untuk mendeteksi graphic drive yang ada pada path, sedangkan "gm (graphic mode)" untuk menentukan resolusi yg akan digunakan pada graphic mode. Jika kita tidak memasukkan spesifikasi nilai pada gd dan gm. simbol "&" dapat digunakan agar initgraph menyesuaikan dengan default.
  • "c:\\tc\bgi" : directory path untuk graphic driver, agar initgraph dapat berfungsi.
  • circle : fungsi untuk membuat linkaran dengan titik kordinat (x,y) dan radius tertentu (dalam satuan pixel).
  • setcolor : merubah warna gambar saat ini. setcolor dapat pula diisi menggunakan index warna dan untuk index warna merah adalah 4.
  • setfillstyle : mengatur warna isi dan modelnya pewarnaannya
  • floodfill : digunakan untuk mengatur pewarnaan pada suatu daerah tertentu dengan memberi batas bagi area diluar yang diinginkan.
  • getch : untuk menjeda screen sementara ketika program dijalankan. Screen akan keluar jika kita menekan / mengetik suatu karakter.
  • closegraph : untuk menutup mode grafik dan mengembalikan screen pada mode sebelum memulain initgraph.
Setelah script selesai, simpan dan compile script. Jalankan file "*.exe" nya, maka tampilan akan program akan tampak seperti berikut :