Jumat, 21 Agustus 2020

[TERBARU] Cara Install Ubuntu Desktop 18.04

  3 min read
cara install ubutntu
Sistem operasi tidak hanya Windows. Ada sistem operasi lain yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah Ubuntu. Berbeda dengan Windows yang berbayar, Ubuntu bisa Anda gunakan secara gratis dan legal.
Walaupun gratis, Ubuntu merupakan sistem operasi berkualitas baik. Bahkan Ubuntu dikenal lebih kebal terhadap serangan seperti virus dan malware. Selain itu, sistem operasi ini juga banyak digunakan para developer karena mendukung banyak bahasa pemrograman dan mudah digunakan untuk konfigurasi database.
Di artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap bagaimana cara install Ubuntu Desktop 18.04.

Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan untuk Install Ubuntu:

Sebelum melakukan instalasi Ubuntu Desktop, pastikan Anda sudah mempersiapkan beberapa alat di bawah ini:
  • Spesifikasi Komputer: Pastikan komputer yang akan Anda install memiliki minimal spesifikasi 2GB RAM6GB Disk Space, dan VGA graphic card resolusi 640×480.
  • Download Ubuntu: Untuk  download Ubuntu, Anda bisa langsung mengunjungi website resmi Ubuntu.
  • Flash Disk: Digunakan untuk menyimpan bootable dari Ubuntu yang berfungsi untuk menginstall Ubuntu di komputer.
Setelah  mempersiapkan alat di atas,  Anda bisa mengikuti langkah-langkah cara install Ubuntu Desktop 18.04 di bawah ini:

Cara Install Ubuntu Desktop 18.04

Berikut ini adalah langkah-langkah cara install Ubuntu Desktop 18.04:

Langkah 1: Booting Ubuntu

Pertama, masukkan flashdisk berisi bootable dari Ubuntu ke USB komputer Anda. Lalu, hidupkan komputer Anda.
Pada saat proses booting berjalan (muncul logo merk motherboard atau laptop), Anda harus segera tekan tombol shortcut keyboard F2/F10/DEL untuk masuk ke halaman BIOS komputer.
Anda hanya bisa pilih salah satu shortcut keyboard di atas karena setiap komputer memiliki shortcut yang berbeda-beda.
Kemudian ganti Boot device menjadi USB device yang Anda gunakan dan simpan perubahan dengan cara tekan F10 > Save & Exit.

Langkah 2: Pilih Install Ubuntu

Setelah  berhasil melakukan booting Ubuntu, Anda akan diarahkan ke halaman instalasi Ubuntu seperti gambar di bawah ini.
Memilih menu Install Ubuntu
Terdapat dua pilihan ketika Anda akan memasang Ubuntu, yaitu Try Ubuntu dan Install Ubuntu.
Anda bisa memilih Try Ubuntu jika hanya ingin melihat beberapa fitur Ubuntu tanpa harus menginstall permanen di komputer. Jika sudah yakin untuk memasang Ubuntu di komputer, Anda bisa langsung pilih Install Ubuntu.
Klik Install Ubuntu untuk memulai instalasi Ubuntu.

Langkah 3: Pilih Keyboard Layout

Selanjutnya, Anda perlu memilih layout keyboard. Anda bebas memilih layout apa saja. Pada panduan cara install Ubuntu ini kami memilih layout default dari Ubuntu. Setelah memilih keyboard layout yang Anda inginkan, klik Continue.
Memilih Keyboard Layout saat Install Ubuntu

Langkah 4: Pilih Jenis Instalasi Ubuntu

Terdapat dua jenis instalasi yang bisa Anda lakukan sebagai cara install Ubuntu, yaitu Normal Installation dan Minimal Installation.
Normal Installation memungkinkan Anda untuk memasang sejumlah aplikasi tambahan seperti web browserutilitiesoffice softwaregames, dan media players. Sedangkan minimal installation hanya akan memberikan software tambahan web browser dan basic utilities. Biasanya pilihan ini digunakan karena space hard disk yang minim.
Pada tutorial ini kami memilih Normal Installation. Klik Continue untuk melanjutkan instalasi.
Cara Install Ubuntu dengan Normal Installation

Langkah 5: Atur Partisi Hard Disk Instalasi

Cara Install Ubuntu dengan teknik Partisi Something Else
Setelah langkah di atas, Anda perlu membagi partisi hard disk. Pilih Something else dan klik Continue. Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Proses melakukan partisi harddisk.
Klik New Partition Table untuk membuat partisi baru pada hard disk. Pastikan hard disk Anda kosong. Jika hard disk tidak kosong dan Anda memilih New Partition Table, semua file di hard disk akan terhapus dan tidak bisa dikembalikan.
Apabila sudah yakin hard disk telah kosong,  klik Continue untuk melanjutkan proses membuat partisi.
Membuat partisi baru sebagai Cara Install Ubuntu.
Selanjutnya akan ada list menu baru free space.  Pilih tombol (+) dan akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini. 
Kemudian Anda perlu mengisi detail partisi yang ingin Anda buat. Isi data berikut:
  • Size: Masukkan jumlah ukuran penyimpanan yang akan digunakan.
  • Type For The New Partition: Pilih jenis partisi Primary atau LogicalPrimary digunakan untuk menyimpan instalasi Ubuntu. Sedangkan Logical digunakan untuk menyimpan file umum pada komputer Anda.
  • Mount Point: Masukkan simbol / yang menandakan bahwa ini adalah partisi sistem.
Setelah  mengisikan informasi dengan sesuai, klik OK untuk menyimpan perubahan. Berikut ini adalah hasil dari pembagian partisi:
Memilih file system dan mount point Ubuntu
Proses instalasi dalam Cara Install Ubuntu
Klik tombol Install Now untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu.

Langkah 6: Pilih Timezone Lokasi

Selanjutnya, pilih timezone lokasi Anda. Fungsinya adalah untuk menyesuaikan waktu dan tanggal pada komputer. Pada tutorial ini, kami mengatur timezone lokasi di Jakarta. Klik Continue untuk melanjutkan proses instalasi.
Menentukan timezone

Langkah 7: Isi Data User

Setelah itu, Anda perlu membuat user baru di Ubuntu. Berikut informasi yang perlu Anda isi untuk membuat user baru:
  • Nama user: Digunakan untuk memberikan identitas pada komputer Anda.
  • Username: Fungsinya  untuk login ke dalam sistem operasi Linux
  • Password: Masukkan password yang ingin Anda gunakan untuk login Linux.
Kemudian klik Continue untuk melanjutkan proses instalasi.
Membuat akun user.

Langkah 8: Proses install

Setelah berhasil membuat user baru, Ubuntu akan melanjutkan proses instalasinya. Anda hanya perlu menunggu hingga instalasi selesai. Jika proses instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan reboot komputer.
Proses Instalasi sedang Berjalan.

Langkah 9: Login Ubuntu

Setelah melakukan reboot komputer, Anda bisa mulai menggunakan Ubuntu dengan memasukkan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
Halaman login Ubuntu

Tampilan Ubuntu

Setelah  berhasil login,  Anda akan diarahkan pada halaman desktop Ubuntu seperti pada gambar di bawah ini.
Tampila Dashboard Ubuntu
Selanjutnya Anda bisa mulai mengoperasikan Ubuntu dan belajar menggunakan perintah dasar Linux

Kelebihan Menggunakan Ubuntu 

Setelah mempelajari cara install Ubuntu, Anda perlu tahu kelebihan menggunakannya. Ubuntu menjadi salah satu sistem operasi favorit para developer karena beberapa alasan, yaitu:

1. Support Banyak Bahasa Pemrograman

Dengan menggunakan Ubuntu, developer akan dipermudah dengan banyaknya bahasa pemrograman yang didukung Ubuntu. Beberapa di antaranya adalah PHPCC++Java ScriptPython, dan masih banyak lagi.

2. Instalasi yang Mudah

Proses instalasi Ubuntu yang sangat mudah karena sudah memiliki tampilan interface yang mudah dipahami.

3. Free dan Open Source

Ubuntu sangat cocok untuk para developer pemula karena gratis dan open source. Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk lisensi. Selain itu, karena bersifat open source, Anda bisa mengubahnya sesuai kebutuhan Anda.

4. Tools Lengkap

Sebagai developer tentu Anda membutuhkan banyak tools untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. Kabar baiknya, Ubuntu mendukung berbagai tools yang akan memudahkan Anda. Contoh seperti PinegrowVisual Studio CodeGitUnity Tweak Tool dan masih banyak lagi.

5. Real Time Update

Ubuntu juga memberikan update rutin untuk memastikan berbagai jenis bug telah diperbaiki dan bisa jadi ada fitur baru yang ditambahkan pada update tersebut.

6. Aman

Dibandingkan sistem operasi lain, Ubuntu memiliki sistem keamanan terbaik. Ubuntu menggunakan sistem berbasis UNIX yang sulit diretas atau disisipi program jahat lainnya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu menggunakan anti virus jika menggunakan Ubuntu.

Kesimpulan

Bagaimana, mudah bukan cara install Ubuntu?
Jika instalasi sudah berhasil, Anda bisa menggunakan komputer dengan OS Ubuntu untuk keperluan apa saja sama seperti ketika menggunakan Windows.
Bedanya, di Ubuntu Anda punya keleluasaan untuk kustomisasi dari mengubah tampilan Linux sesuai dengan kebutuhan, menampilkan beberapa informasi sistem ke desktop, mengganti icon pada Linux, dan masih banyak lagi.


Objective

The objective is to configure static IP address on Ubuntu 18.04 Bionic Beaver Linux

Operating System and Software Versions

  • Operating System: - Ubuntu 18.04 Bionic Beaver Linux

Requirements

Privileged access to Ubuntu 18.04 system will be required.

Conventions

  • # - requires given linux commands to be executed with root privileges either directly as a root user or by use of sudo command
  • $ - requires given linux commands to be executed as a regular non-privileged user

Other Versions of this Tutorial

Ubuntu 20.04 (Focal Fossa)

Instructions

Configure static IP address using DHCP

Most likely your current Ubuntu system uses DHCP server to configure its networking settings. Hence, the configuration of your IP address is dynamic. In many scenarios, simply configuring your router or local DHCP server is a preferred way to set a static address to any host regardless of the operating system in use. Check your router manual and assign the static IP address to your host based on its MAC address using the DHCP service.

Configure static IP address using Netplan

Netplan network configuration had been first introduced to Ubuntu 18.04 LTS Bionic Beaver. It is available to all new Ubuntu 18.04 installations.

Depending on your Ubuntu installation Netplan may not be avaiable on upgraded Ubuntu systems. If this is your case you might attempt to configure a static IP address for your network interface using /etc/network/interfaces file as described at the end of this document.


Ubuntu Server

To configure a static IP address on your Ubuntu 18.04 server you need to modify a relevant netplan network configuration file within /etc/netplan/ directory.

For example you might find there a default netplan configuration file called 01-netcfg.yaml or 50-cloud-init.yaml with a following content instructing the networkd deamon to configure your network interface via DHCP:
# This file describes the network interfaces available on your system
# For more information, see netplan(5).
network:
  version: 2
  renderer: networkd
  ethernets:
    enp0s3:
      dhcp4: yes
To set your network interface enp0s3 to static IP address 192.168.1.222 with gateway 192.168.1.1 and DNS server as 8.8.8.8 and 8.8.4.4 replace the above configuration with the one below.
WARNING:
You must adhere to a correct code indent for each line of the block. In other words the prefix number of spaces for each line is important. Othersiwe you may end up with an error message similar to: Invalid YAML at //etc/netplan/01-netcfg.yaml line 7 column 6: did not find expected key
# This file describes the network interfaces available on your system
# For more information, see netplan(5).
network:
  version: 2
  renderer: networkd
  ethernets:
    enp0s3:
     dhcp4: no
     addresses: [192.168.1.222/24]
     gateway4: 192.168.1.1
     nameservers:
       addresses: [8.8.8.8,8.8.4.4]
Once ready apply changes with:
$ sudo netplan apply
In case you run into some issues execute:
$ sudo netplan --debug apply


Ubuntu Desktop

This is a preferred way of setting the static IP address on Ubuntu Desktop.

network manager - set static ip - ubuntu 18.04 bionic


Click on top right network icon and select settings corresponding to the network interface you wish to assign with the static IP address.

network manager - set static ip - ubuntu 18.04 bionic - gear icon click


Next, click on the gear box icon next to your network connection you wish to configure. This could be wired or wireless connection.

network manager - set static ip - ubuntu 18.04 bionic - IPv4


Select IPv4 from the top menu.

network manager - set static ip - ubuntu 18.04 bionic - static ip - set static IP


Select Manual for the IPv4 settings, enter your desired configuration and hit Apply

network manager - set static ip - ubuntu 18.04 bionic - static ip - restart network


Restart your network by ON/OFF switch.

network manager - set static ip - ubuntu 18.04 bionic - static ip - check settings


Check your new static IP address configuration.

Configure static IP address using interfaces file

The following procedure is mostly obsolete on Ubuntu 18.04 systems with Netplan preinstall. However, some upgraded Ubuntu 18.04 may still need to use the /etc/network/interfaces file to configure the static IP address on Ubuntu Server or Desktop systems. The content of /etc/network/interfaces file most likely currently contains the following lines:
# interfaces(5) file used by ifup(8) and ifdown(8)
auto lo
iface lo inet loopback
To configure the static IP address we first need to know the network interface name which we need to assign with the static IP address. Use any of the bellow commands to list all network interface names available:
$ ip a
OR
$ ip link show
1: lo:  mtu 65536 qdisc noqueue state UNKNOWN mode DEFAULT group default qlen 1000
    link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00
2: enp0s3:  mtu 1500 qdisc fq_codel state UP mode DEFAULT group default qlen 1000
    link/ether 08:00:27:2f:a4:ad brd ff:ff:ff:ff:ff:ff

SUBSCRIBE TO NEWSLETTER
Subscribe to Linux Career NEWSLETTER and receive latest Linux news, jobs, career advice and tutorials.


The network interface name we would like to configure with the static IP address is enp0s3. Use your favorite command line text editor to change the following content into your existing /etc/network/interfaces file while replacing the example configuration settings with settings to fit your needs:
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
        address 10.1.1.83
        netmask 255.0.0.0
        gateway 10.1.1.1
        dns-nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4
On Line 1 we have enabled our network interface. Line 2 forces the system to use the static IP address. Line 3 declares the actual static IP address to be assigned to the enp0s3 network interface. On Line 4 we configure network mask and Line 5 is used to set a gateway IP address. Optionally, on Line 6 we can set multiple IP addresses of preferred DNS servers. Here is the resulting example /etc/network/interfaces file:
$ sudo nano /etc/network/interfaces
How to configure static IP address on Ubuntu 18.04 Bionic Beaver Linux


Save the /etc/network/interfaces file and either reboot your system or restart network using the following linux commands to apply new settings:
$ sudo ip a flush enp0s3
$ sudo systemctl restart networking.service
Check your IP address configuration to confirm correctness of your new configuration settings


.

KOLEKSI ARTIKEL 1