Minggu, 14 Juni 2020

RADIO MW HETERIODYNE 6 TRANSISTOR

Radio MW Heterodyne 6 Transistor


PCB Saturn Radio MW 6 Transistor
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Balas dendam masa SMP)
Berawal dari canda yang bersifat ejekan kecil, akhirnya saya putuskan untuk merakit lagi “Radio MW 6 Transistor”. Betul sekali, ejekan kecil yang akhirnya membuat saya termotivasi kembali. Setiap teman-teman SMP kumpul untuk Silaturahmi dan ngobrol-ngobrol selalu saja muncul kata-kata “aaaah…..percuma, meskipun kamu bisa rakit TV Game, Running Text atau apa saja….tetep saja kamu selalu gagal saat merakit Radio MW Transistor, bukan yang pake IC yaa” tegas si Njoel.
Hahaha….betul juga kata njoel…..hahaha kalau tidak salah ingat 2-3 kali saya pernah coba merakit radio MW transistor saat smp-sma dulu dan hasilnya gagal, alias cuma bisa nangkap 1 stasiun lokal dikota saya yang notabene signalnya pasti paling kuat. Paling mentok 2 stasiun, bolak-balik trim ocillatornya….tetep aja stasiun RKPD yang ketangkap.

Dulu saat praktek kelas elektronika, kami di kelas hampir selalu berhasil merakit kecuali saat kami merakit radio MW. Dari beberapa murid yang merakit radio MW cuma 1 yang berhasil. Itu pun setelah radio rakitannya di bawah ke tukang servis hahahahaa……sampai segitunya. Kata Bagus teman saya, coil/trafo oscillator nya di rubah, di gulung ulang sama tukang servis nya. Sedih nya guru kami saat itu cuma bisa memberikan solusi “kalian beli coil oscillator & IF yang 1 set, pasti berhasil”. Masalahnya mana ada coil 1 set di kota kami sidoarjo adanya di pasar genteng Surabaya dan yang pasti harganya mahal bagi kami saat itu. Akhirnya saya batalkan niatan untuk beli coil 1 set. Untuk menghibur hati, saya pergi ke toko elektronik langganan terus beli PCB Radio MW dengan IC ZN414 sekalian komponen2 lainnya. Setelah disolder coba dinyalakan dan….berhasil. Coba puter varco….siiip dapat beberapa stasiun. Cuma sayangnya signalnya lemah sekali dibanding dengan radio transistor punya si Bagus, teman saya. Tidak masalah, pikir saya saat itu. Setidaknya saya punya radio MW rakitan sendiri yang berhasil, entah pakai transistor atau IC.
PCB yang seperti ini
Rakit radio MW transistor gagal, coba rakit walkie talkie 27mhz….gagal. Rakit radio FM, gagal….huh. Setelah beberapa kali gagal merakit rangkaian yang berhubungan radio maka sejak saat itu saya menghindari merakit rangkaian yang berhubungan dengan radio frekuensi. Terutama yang ada kumparanannya…hehehe. Pernah sekali berhasil waktu buat FM mini wireless transmiter, senangnya minta ampun. Saya masukkan rangkaiannya kedalam kotak korek api beserta battrey kancing, terus saya taruh di samping belakang rumah…..nguping kost mbak-mbak perawat yang lagi ngobrol sore-sore….hahahahaaa.

Cukup nostalgianya hehehe…Kembali dengan topik kita. Setelah sekian lama saya berfikir bagaimana kalau saya coba rakit radio transistor MW lagi. Kalaupun gagal sekarang kan sudah ada internet, saya rasa lebih mudah untuk mencari solusinya. Mulai lah berburu artikel-artikel radio MW di internet. Mulai youtube, situs bahasa indonesia sampai facebook. Ternyata kisah gagal merakit radio MW transistor saat sekolah itu bukan cuma saya saja. Saya temukan 2 orang yang menulis artikel merakit radio MW tersebut juga punya kisah yang sama, yaitu dendam saat gagal merakit radio MW….hahaha. Alhamdulillah dari 2 tulisan berbahasa indonesia ini lah yang sangat membantu saya dalam merakit. Mas RADIOTABUNG di facebook dan blog RADIO JZ10QPS.

Baiklah berburu artikel dan tulisan sudah, waktunya berburu komponen-komponennya. Dan yang penting siapkan dompet anda. Puter-puter dari satu toko elektronik ke toko lainnya di kota saya Sidoarjo ternyata hasilnya NIHIL. Kalau ada, cuma komponen pasif (resistor & kapasitor) dan transistor. Yang susah cari PCB, ferrit bar, coil antena, varco/polyvaricon, coil oscillator (merah), 3 coil IF (kuning, putih & hitam) dan transformator output-input (IT191-OT240). 
Salah satu komponen yang langka
Baiklah saatnya naik motor terus meluncur ke pasar Genteng Surabaya. Sasaran toko pertama Mahajaya, ini toko legenda sekali kalau soal komponen yang berhubungan dengan radio frekuensi. Ternyata di toko Mahajaya pun sudah susah menemukan beberapa komponen, terutama batang ferrit (ferrit bar), coil antenna, coil oscillator dan coil if. 
Pasar Genteng Surabaya
Coba ke toko Prima…Alhamdulillah ternyata mereka menjual komponen radio MW tapi dalam paket KIT. Saya sempat beli KIT ini 2 kali. Yang pertama saya beli dengan harga Rp, 50.000/kit, saya beli 3 kit. Yang kedua saya beli kit lagi dan ternyata harganya sudah naik Rp, 75.000/kit, akhirnya saya beli 1 kit saja.





Setelah sampai dirumah, saya buka 1 kit dan saya cek kelengkapan komponennya. Ternyata benar dugaan saya, beberapa komponen ada yang kurang lengkap terutama resistor dan kapistornya. Untung nya saya masih punya cadangan kit. Saya langsung ingat saat sekolah dulu… CEK COIL OSCILLATOR & COIL IF. Ternyata coil/trafo nya campuran lagi….hadeeeew. Ya sudah, sementara kita rakit dulu. Setelah mengukur nilai komponen dengan digital multimeter saatnya merakit. Setelah semua selesai terangkai, waktunya menancapkan batrei. 
Lagi-lagi GAGAL!!!  🤬😡 cuma keluar noise gak jelas.



Radio gagal dengan adonan coil campur aduk

Terus saya coba tanya ke mas RADIOTABUNG di facebook, kata dia coba beli coil yang 1 set (4 coil merek good plan) dan beli online di indo-ware. Ini alamat nya:
Coil Oscillator:
Coil IF:

Ternyata setelah beli online pun saya masih belum beruntung juga.
Dari 3 set yang saya beli, 
3 Coil IF:
2 set coil IF merek Good Plan.
1 set coil IF merek Toko RCL.
dan
3 coil Oscillator:
3 set coil Oscilator merek Sumida.

Saya sempat juga disarankan mas RADIOTABUNG untuk cari merek Sumida yang 1 set yang bentuknya seperti ini.



Kalau disini susah carinya

Kalau cari di sini seperti susah banget. Iseng-iseng cek ebay, ternyata ada yang jual. Ini alamatnya:

Untuk Sumida yang garis-garis ini dipikir belakangan aja, lihat harga dan ongkirnya lumayan. Sementara pakai yang lokal aja dulu.

Bermodalkan saran mas RADIOTABUNG kali ini saya rakit baru lagi, rakitan yang kemarin saya abaikan dulu. Rakitan baru ini saya rakit sampai penguat IF ke 3 saja sedangkan untuk sektor audio amplifiernya tidak saya pasang. Saya mau gunakan speaker portable saya sebagai ganti audio amplifiernya. Dan saya pasang soket untuk coil-coil nya biar saya bisa ganti-ganti coil tanpa harus desoldering. Saya juga sempat membeli 1 set coil Toko RCL.




Kalau anda pasang soket pada coil-coilnya, jangan lupa pasang jumper dibalik PCBnya seperti dibawah ini:


Pasang jumper pada bagian tersebut

Sempat juga saya mencoba kombinasi coil dengan beda-beda merek. 

Coil Osc merah: Sumida
Coil IF kuning: Jacko
Coil IF putih: Sumida
Coil IF hitam Toko RCL

Sayang kombinasi coil saya ternyata tidak sempurna. Memang berhasil menangkap banyak stasiun MW, cukup peka dalam tuning cuma frekuensinya nggak tepat dan nggak bisa digeser meskipun coil osc sudah di trim.




Kombinasi coil campur merek yang hampir berhasil

Setelah percobaan diatas saya coba kombinasi coil yang lain, Alhamdullilah akhirnya radio rakitan saya berhasil menangkap stasiun radio MW. Banyak stasiun bukan 1 stasiun seperti saat sekolah dulu. Kombinasi coilnya:
Coil Oscillator (merah): Sumida
Coil IF (Kuning, Putih & Hitam): Good Plan

Ternyata dengan kombinasi ini radio saya bisa saya katakan sukses 🎊✨🎇👏👏🎉🎇


Coil osc Sumida & coil if Good Plan

Sedikit cerita juga, saat saya nunggu pesanan komponen-komponen yang online saya sempat beli KIT radio MW tapi yang rakitan cina, saya pesan di lazada. Harga nya mirip dengan KIT dari toko Prima cuma yang ini dapat komplit sama cassing nya. Lumayan juga buat latihan. Ini contoh radionya:
Coba nanti saya pesan dan akan saya update tulisan saya ini. Kasihan anak saya minta susu, sementara cukup dulu tulisan saya.


**Update terbaru

Akhirnya saya putuskan memesan coil Sumida garis-garis yang di ebay itu. Setelah kurang lebih 90 hari akhirnya tiba juga Coil IF & Osc Sumida dari Argentina. Yaa hitung-hitung sebagai koleksi, mumpung ada rejeki. Saya gunakan jasa pembelian online, lumayan murah ongkos jasa nya cuma 10rb. Tapi coil-coil ini beda serinya dengan yang dimaksud mas RADIOTABUNG.


Milik mas RADIOTABUNG:

- Osc Merah Sumida N67
- IF Kuning Sumida N33
- IF Putih Sumida N33
- IF Hitam Sumida N33


Kalau milik saya:

- Osc Merah Sumida S24
- IF Kuning Sumida S24
- IF Putih SumidaS24
- IF Hitam Sumida N67






Dan coil-coil ini belum saya coba di Radio saya. Nanti saya update lagi kalau sudah saya coba.

Selain import coil Sumida, akhirnya saya juga berhasil memiliki Coil Osc Good Plan.




Unik nya Coil Osc Good Plan ini mirip AIC AOL 101 dan yang Coil IF nya mirip Sumida SIA, sablonan tertulis seperti itu atau jangan-jangan memang sama karakter/tipe nya.



Yang mau beli coil Good Plan silakan mampir kesini:
bukan promosi ya!! dan bukan toko saya atau kenalan saya.

Kalau mau ada yang gulung sendiri coil, silakan. Kebetulan saya ada beberapa datasheet. Baik datasheet pabrik atau gambar dari internet. Ini salah satunya
:





untuk PDF file bisa lihat disini:

Karena hasil yang kurang optimal akhirnya saya tidak menggunakan spool/coil antena ini

Singkat cerita, rangkaian radio yang awalnya gagal saya copot keempat coilnya semua dan saya ganti dengan coil Good Plan. Coil antena yang pakai kawat litz juga saya lepas, saya gulung sendiri berdasarkan petunjuk dari mas RADIOTABUNG dan buku ini:


Kalau mas RADIOTABUNG menyarankan ini "Standar lilitan adalah 60 di sekunder dan 10 di primer". Sedangkan dibuku Build Your Own Transistor Radio dijelaskan lebih dalam. Dan usahakan anda memiliki LC meter.



TRIM RADIO MW

Cara trim radio MW:
- Set trimmer vc pada varco pada posisi nilai minimum. seperti gambar


Membentuk lingkaran penuh (nilai min)

- Putar varco untuk mencari radio yang signalnya/bersuara       lemah.
- Geser-geser posisi ferrit bar agar signal radio yang lemah         menjadi sedikit lebih kuat.
- Trim perlahan coil hitam sampai menemukan suara paling     kuat.
- Lanjut trim coil putih. sama seperti coil hitam, trim sampai     menemukan suara paling kuat.
- Kemudian coil kuning, lakukan proses yang sama seperti         diatas. 

Saya masih bingung cara trim coil merah yang benar. kalau saya masih menggunakan cara membandingkan dengan radio MW yang sudah jadi. Kebetulan ditempat saya ada radio yang bekerja di frequncy 1000Khz 'an (saya kurang tahu nama radionya dan frek tepatnya). Saya anggap siaran radio tersebut bekerja di freq tengah. Jadi varco radio yang saya rakit, saya putar pas ditengah (50%). Kemudian saya trim coil merah sampai saya menemukan siaran radio tersebut.

Karena keterbatasan ilmu saya, mohon maaf kalau cara trim saya kurang tepat atau salah. Kedepan akan saya coba cari cara trim yang benar. Atau barangkali anda bisa memberi tahukan saya bagaimana cara yang benar.

Setelah semua saya ganti, akhirnya terbalaskan sudah dendam masa-masa sekolah dulu hahaha....😄😄😄😄


Cadangan


Biar nggak sakit hati lagi KIT yang ini buat jaga-jaga aja kalau rakitan dengan komponen ecerannya gagal. Lumayan juga KIT Radio MW dari china ini. Untuk pengirimannya butuhkan waktu +/- 3 minggu. Untuk kualitasnya cukup lha, ada harga ada rupa.










Setelah dirakit dan sedikit ditrim akhirnya radio ini berdendang juga

Saya rasa cukup sampai disini cerita masa-masa sekolah saya dulu yaa. Terima kasih.



Update 16/10/2019


Sedikit tips buat yang mau rakit Kit Radio Cina HX108-2. Pastikan anda tes arus di titik pengetesan.

Set Digital Multimeter anda diposisi DC mA, seperti gambar dibawah.





Bila semua titik tes normal (sesuai dengan skema), maka hubungkan/short/jumper titik test tersebut dengan timah solder.


Pastikan juga di daerah anda masih ada Stasiun Radio MW yang mengudara.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه