AOMEI Backupper Professional 5.3.0 Full Crack

Download AOMEI Backupper Professional 5.3.0 Full Crack

AOMEI Backupper Professional adalah sebuah software untuk membuat backup atau pencadangan file atau system operasi. Software ini berfungsi membackup, mengkloning, dan memulihkan data untuk file, folder atau sistem operasi windows.

AOMEI Backupper Full Version dilengkapi juga dengan tool utilities seperti membuat bootable, Merge Image dan lain sebagainya.

AOMEI Backupper Full Version tersedia berbagai versi antara lain Professional, Server, Technician dan Technician Plus. Silahkan download dan instal, kemudian Anda dapat memilih versi sesuai kebutuhan.

Features:

• Advanced and powerful compression algorithm
• Backup one or multiple partitions/volumes
• Clone disk partition or full disk drive
• Comment Backups and Splitting Backups
• Copy hard drive contents to solid state drive
• Copy one hard drive to another with ease
• Create incremental and differential backups
• Easily and quickly restore system partition
• Easy-to-use backup and recovery software
• Explore image files and restore it back
• Free for home users and commercial use
• Fully support capacities greater than 2TB
• One-click backup partition or disk drive
• Prevent unauthorized access with password
• Restore files and folders from image file
• Securely backup PC and Server with ease
• Supports all storages (IDE, SATA, SSD, etc.)
• Supports MBR, GPT, external drive/USB disk
• Support to clone small disk to larger disk
• Create a bootable rescue disk, and more.

Langkah Install AOMEI Backupper full version :

• Download dan ekstrak file
• Setelah selesai jangan dijalankan terlebih dahulu
• Buka file crack, jalankan License_Cleaner.bat klik dua kali
• Edit Version.ini di dalam direktori instalasi C:\Program Files (x86)\AOMEI Backupper, edit dengan notepad ++ dan rubah versionCode=7 sesuai versi seperti berikut : 3 -> Professional
  4 -> Server
  5 -> Technician
  6 -> Technician Plus
• Selanjutnya copy file Registrator.exe ke dalam direktori instalasi C:\Program Files (x86)\AOMEI Backupper
• Jalankan Registration.exe yang tadi di copy, dan registrasi dengan serial yang telah tersedia
• Selesai

Download Link (size: 107 MB)

AOMEI Backupper 5.3.0 full All version (zippyshare)

AOMEI Backupper 5.3.0 full All version (mediafire)

Cara Burning OS Windows File ISO ke DVD Agar Bisa Bootable

Kita pasti pernah kebingungan saat komputer kita bermasalah. Entah terkena virus atau komputer kita menjadi lemot, hal yang ada di kepala kita biasanya adalah melakukan install ulang. Yup, dengan melakukan install ulang, semua akan menjadi normal seperti sebelum komputer kita bermasalah.

Namun, ada satu hal yang menghentikan keinginan kita. Apa itu? Kita tidak memiliki DVD yang digunakan untuk menginstall. Nah, untuk membantu anda menyelesaikan masalah ini, kami akan membagikan Cara Burning OS Windows File ISO ke DVD Agar Bisa Bootable. Berikut, langkah-langkah yang harus anda lakukan supaya DVD bootable.

Tahukah Anda Apa itu ISO?

Sebelum melangkah lebih jauh tentang Cara Burning OS Windows File ISO ke DVD Agar Bisa Bootable, ada baiknya untuk kita mengetahui ISO terlebih dahulu. Di sini, ISO adalah sebuah sektor yang berfungsi sebagai salinan dari data yang ada di Disc.

Baca Juga:

• Cara Setting Bios Agar Bisa Install Windows Menggunakan Flashdisk
• Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 7, 8 dan 10 Tanpa Software
• Cara Download File ISO Windows 10 Original Gratis

Yup, lebih gampangnya adalah kopian dari sebuah file atau data. Singkatan dari ISO sendiri adalah dari nama sebuah perusahaan penentu standard – International Organization for Standardization yang berubah jadi ISO. Dalam hal ini, format ISO telah didukung oleh berbagai vendor perangkat lunak.

Baja Juga : Harga Jual Windows 10 Professional 64-bit Original

Cara Burning OS Windows File ISO ke DVD

1. Sebelum memulai melakukan proses burning file ISO, pastikan disc yang anda gunakan adalah DVD-R atau DVD-RW bukan CD. Setelah itu, anda harus mengecek apakah komputer anda bisa melakukan burn ke DVD. Namun, anda tak perlu khawatir jika anda menggunakan windows 7 atau yang lebih baru, karena pastinya ada aplikasi bawaan untuk melakukan burn DVD.

Setelah semuanya siap, siapkan tools atau software yang bisa digunakan untuk membuat DVD yang bootable. Jika anda tidak tahu akan hal ini, ada dua tools atau aplikasi yang bisa anda gunakan, yaitu CDBurnerXP dan ImgBurn. Namun, kami menyarankan menggunakan CDBurnerXP karena caranya lebih simple. Download CDBurnerXP Disini.

2. Langakh selanjutnya, kamu masukkan DVD kosong ke DVD-ROM pada laptop atau pc komputer kamu, kemudian buka aplikasi CDBurnerXP, dan pilih atau klik menu Burn ISO Image.

3. Setelah itu pilih atau klik Browse dan cari dimana kamu meletakan file ISOnya kemudian pilih file ISO Windows, 7, Windows 8 atau Windows 10 sesuai yang ingin kamu burn.

Baca Juga : Cara Mengetahui Dan Cek Windows 10 Asli Atau Bajakan

4. Nah ini penting, untuk meminimalisir resiko file yang kita burn rusak atau corrupt, kurangi kecepatan burn menjadi 8x. Semakin kecil kecepatan maka semakin minim resiko file yang kita burn rusak saat burning data, namun hal tersebut akan menjadikan proses burning menjadi semakin lama. *Biar lambat asal selamat.

5. Selanjutnya kamu tinggal pilih atau klik saja Burn Disc dan tunggu hingga proses burning iso DVD Windowsnya selesai. Pada umumnya, proses ini memakan waktu sekitar 8 hingga 10 menit.

6. Nah, setelah mengikuti Cara Burning OS Windows File ISO ke DVD Agar Bisa Bootable selesai, anda bisa meng-eject DVD keluar dari kumputer anda. Sekarang, anda telah memiliki DVD bootable yang berisi OS Windows.

Yup, anda bisa melakukan install ulang kapan pun anda mau. Yang penting adalah, beri tanda pada DVD yang sudah terisi OS Windows. Kenapa? Supaya saat kita lupa, kita tahu kalau DVD tersebut berisi OS Windows.

Cara Cepat Copy Paste File dengan Software Fast Copy 2.11

Fastcopy adalah sebuah Aplikasi copy paste dengan kecepatan tinggi. Fastcopy secara umum adalah program yang memberikan kita kontrol penuh terhadap transfer file.

Aplikasi ini berdasarkan operasi pemindahan file satu demi satu dengan kode biner. Dengan deskripsi dan opsi sederhana, kamu bisa memilih file yang ingin dikopikan ke tujuannya. Ketika sudah menggunakan aplikasi ini, banyak sekali pilihan yang bisa digunakan. Kecepatannya bisa diatur sesukamu, dan kamu bahkan bisa tidak menyertakan file yang kamu inginkan ketika mengkopi satu folder utuh. Opsi ACL dan Altstream bisa digunakan untuk mendukung prosedur copy.

Beberapa fitur dari Fastcopy ini antara lain :

• Dapat digunakan sebagai aplikasi portable (tanpa diinstall) atau juga diinstall
• Shell integration (muncul pada menu windows, pada waktu klik kanan suatu file)
• Drag and drop extension
• Delete dengan fastcopy, wipe delete.
• Verifikasi terhadap file yang ditransfer

Untuk melakukan Shell integration, kita bisa melakukannya dengan klik Option>Shell Extension, pada kotak dialog yang muncul klik Install, setelah itu opsi untuk copy atau paste dengan Fastcopy akan ditambahkan pada menu klik kanan pada windows.

Selain Fastcopy juga ada aplikasi lain untuk mempercepat transfer file, antara lain TeraCopy dan ExtremeCopy.

Bagi anda yang tidak tau cara menggunakan Fastcopy , silahkan ikuti petunjuk dibawah ini..

1. Buka Software nya oke ! kemudian klik SOURCE dan pilih folder/file yang ingin anda copy

2. Jika Sudah klik DestDir yang ada di bawah tulisan SOURCE tadi untuk menaruh file/folder yang sudah anda copy tadi (atau istilah lainnya PASTE ) 

3. Jika sudah tinggal klik tombol EXECUTE 

Sekian dulu ya, semoga artikel ini bisa membantu...

Buat yang ingin menDownlaod FastCopy 2.11 silakan KLIK DISINI..

Instalasi Linux di Windows 10 tanpa Dual Boot dan Virtual Machine (VM) dengan WSL

Berikut adalah cara untuk instalasi sistem operasi Linux di Windows 10 tanpa menggunakan Virtual Machine (VM). Linux berjalan bersama-sama dengan Windows tanpa dual booting maupun VM yaitu menggunakan Windows Subsystem for Linux (WSL), apa bedanya ?

Jika menggunakan dual boot dan VM, resource PC harus di alokasikan untuk Linux, dan sistemnya terisolasi, sementara jika menggunakan WSL, tidak ada resource yang perlu dialokasikan, resource Linux akan sharing dengan Windows 10 sehingga Linux akan menggunakan seluruh resource PC anda, performanya juga akan jauh lebih cepat dari VM.

WSL disebut juga Windows Subsystem for Linux, adalah fitur dalam Windows 10 yang mengijinkan anda dapat menginstall Linux langsung berjalan bersama Windows 10.

Untuk bisa menggunakan WSL, pastikan Windows 10 memiliki update terbaru, disarankan versi 1809 keatas karena memiliki WSL yang baru dan cepat.

Versi Windows dapat dilihat di :

• Start Menu => Settings => Update & Security.
• Dibagian kanan ada OS build info, klik kemudian scroll kebagian bawah.

---

Untuk instalasi WSL :

• Cari Control Panel dari Windows Search dan jalankan.
• Ganti View by Large icons, pilih Program and Features.
• Pilih Turn Windows feature on or off di kiri atas.

• Centang Windows Subsystem for Linux dan klik OK.

• Seteleah instalasi selesai, buka Microsoft Store, search : Linux.
  Ada beberapa pilihan distro Linux yang sudah support WSL, dicontoh ini akan menggunakan Ubuntu 18.04 LTS, klik Install, perlu diketahui bahwa instalasi dari Microsoft Store akan mengunduh aplikasi dari internet, pastikan PC terkoneksi ke internet, dan keseluruhan proses ini bisa memakai 200–500 MB quota internet, disarankan menggunakan Wi-Fi.
• Setelah terinstall, Ubuntu akan muncul di Start Menu Windows berupa Aplikasi, jalankan.

• Tunggu set up pertama kali akan memakan waktu, pastikan sisa free drive C masih besar. Setelah itu akan diminta setup password, masukkan, setelah selesai aplikasi akan masuk ke shell bash Linux. Done. Linux Ubuntu sudah terinstall di Windows 10 anda.
• Anda bisa melakukan cek resource dengan menjalankan “htop”, ketik htop di shell. Sebagai gambaran, htop ini seperti Task Manager di Windows.

Jika dilihat CPU akan sejumlah CPU PC dan memory akan sebesar memory PC.

Perlu diketahui bahwa Linux yang terinsall adalah corenya, jadi fitur Linux masih sangat basic, hanya kernel dan beberapa aplikasi pendukung penting.

---

Untuk bisa menggunakan Linux ala Desktop selanjutnya perlu diinstalasi dan setting lagi, jenis desktop cukup banyak di Linux, seperti Gnome, KDE, dan sebagainya, untuk desktop kali ini dicontohkan mengunakan XFCE, karena XFCE memiliki performa paling baik dan ringan.

Desktop Linux di WSL

Berikut step-stepnya (dibutuhkan koneksi internet aktif) :

• Dari bash shell, update terlebih dahulu apt
  jika belum familiar dengan Linux, C:\> Prompt pada linux adalah username@hostname:~$, contoh disini adalah jimy@JVivo:~$ karena computer name bernama JVivo dan user yang didaftarkan saat instalasi.
  Basic penggunaan Linux tidak akan dibahas disini.

sudo apt update

• Jika muncul pertanyaan, ketik y untuk melanjutkan. Setelah selesai, jalankan ini untuk upgrade apt.

sudo apt upgrade

• Setelah selesai, jalankan ini untuk instalasi XFCE

sudo apt install xfce4

• Setelah selesai, kita harus setting Display karena untuk menggunakan desktop, Linux harus mengetahui, desktop akan dimunculkan ke layar yang mana, settingnya dengan membuka file bernama .bashrc di folder home, untuk editing text bisa menggunakan vi atau vim atau nano, disarankan menggunakan nano agar lebih mudah,.

cd ~

sudo nano .bashrc

• Setelah masuk nano tambahkan baris ini dimana saja boleh, contoh disini dipaling bawah, scroll ke bawah menggunakan tombol panah bawah keyboard, kemudian ketik ini :

export DISPLAY=:0.0

• Tekan Ctrl-X untuk exit, nano akan menanyakan untuk save, ketik y dan enter.
• Untuk Display dibutuhkan aplikasi lagi, yaitu VcXsrv Windows X Server, dapat diunduh disini.
• Setelah selesai instalasi VcXsrv (disarankan 64 bit), jalankan, pilih jenis window, bebas boleh salah satu jenis, pastikan Display number diisi 0, selanjutnya Next sampai Finish, VcXsrv akan menampilkan 1 windows kosong hitam.

• Kembali ke shell, jalankan xcfe dengan mengetik :

xfce4-session

• Done, Linux Desktop dengan XFCE sudah jalan.

---

Selanjutnya adalah mengkostumisasi desktop agar terlihat modern serta memperbaiki resolusi yang blur.

Warning, Unduh dan instalasi ini akan memakan waktu lama (terlihat seperti tidak jalan/hang) tetapi sebenarnya jalan, jadi tetap tunggu sampai selesai, jalankan melalui terminal.

Adapta Theme

sudo add-apt-repository -y ppa:tista/adaptasudo apt updatesudo apt install adapta-gtk-theme

Fonts

sudo apt install fonts-robotosudo apt install fonts-noto

Icons

sudo add-apt-repository -y ppa:papirus/papirussudo apt updatesudo apt install papirus-icon-theme

Setelah selesai download, dekstop dapat di kostumisasi dari Start Menu Linux :

• Pilih [Applications] => [Settings] => [Appearance] => [Style] => [Adapta-Noto]
• Pilih [Applications] => [Settings] => [Appearance] => [Icons] => [ePapirus]
• Pilih [Applications] => [Settings] => [Appearance] => [Fonts] => Default Font : [Noto Sans], Default Monospace Font : [Noto Mono]
• Pilih [Applications] => [Settings ] => [Window Manager] => [Style] => [Adapta-Noto]

---

Memperbaiki Resolusi

Untuk mengganti resolusi layar XCFE, jalankan ini dari terminal :

cd ~/.config/xfce4/xfconf/xfce-perchannel-xmlls

Hasilnya :

displays.xml      xfce4-appfinder.xml           xfce4-session.xml
displays.xml.old  xfce4-desktop.xml             xfwm4.xml

thunar.xml        xfce4-panel.xml

keyboards.xml     xfce4-keyboard-shortcuts.xml  xsettings.xml

Hasil diatas mungkin bisa berbeda jika, ada juga yang tidak ada file displays.xml-nya, untuk yang tidak ada bisa copy paste isi file dibawah ini, jika sudah ada, edit file tersebut dengan nano.

sudo nano displays.xml

Isi file :

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>

<channel name="displays" version="1.0">

  <property name="Default" type="empty">

    <property name="default" type="string" value="default">
<property name="Active" type="bool" value="true"/>

      <property name="Resolution" type="string" value="1920x1080"/>

      <property name="RefreshRate" type="double" value="0.000000"/>
<property name="Rotation" type="int" value="0"/>

      <property name="Primary" type="bool" value="true"/>
<property name="Reflection" type="string" value="0"/>
      <property name="Position" type="empty">

      </property>
<property name="X" type="int" value="0"/>
        <property name="Y" type="int" value="0"/>
    </property>
  </property>

</channel>
Ganti resolusi pada bagian yang di-bold, dan simpan

Logout dari dekstop di menu kanan atas.

Tutup window VcXsrv, dan juga tutup aplikasi Ubuntu.

Masuk ke Windows Explorer, cari folder VcXsvr diinstall, defaultnya :

• Klik kanan vcxsrv.exe
• Pilih Properties
• Pilih tab Compability dan klik tombol Change high DPI settings, OK.

• Centang Override high DPI scaling behavior, OK.

• Buka lagi app Ubuntu, jalankan xcfe4-session. Done. Linux Desktop anda sudah cantik dengan set wallpaper baru.

Selanjutnya selamat mengunakan dan mendalami Linux, dan install aplikasi yang diperlukan seperti Firefox, Libre Office dan sebagainya menggunakan apt.

---

Enjoy…